Laman

Minggu, 19 Juni 2016


Join Us ?

Cara Pendaftaran

Pendaftaran dapat dilakukan degan cara :
Datang Langsung ke Kampus IBI Darmajaya atau daftar online klik Disini

Prosedur

Untuk mengetahui prosedur dan syarat, Silahkan Klik Disini.

Rician Biaya

Untuk mengetahui rincian biaya lengkap, bisi Klik Disini

Be Bold, Be Vibrant, Be a Technopreneur

Minggu, 12 Juni 2016

Surat Lamaran pekerjaan online - Application letter use google formulir


Surat Lamaran pekerjaan online - Application letter use google formulir
silahkan isi formulir anda di bawah ini






Berikut adaah daftar pelamar


https://docs.google.com/spreadsheets/d/18cPNuHz7_Hr6EEyRVZggknTOZ48x-2Q6fUZ1hQ2Jsls/edit#gid=784454296

K-Means Cluster Analysis

Analisa Cluster Data Mining

Pengelompokan (clustering) adalah salah satu proses dari data mining yang bertujuan untuk menemukan “pengetahuan” atau pola yang berharga dari data yang berukuran relatif besar yang umumnya dikelola sebagai data history dan disimpan baik sebagai database maupun datawarehouse. Metode pengelompokan digunakan terhadap data-data yang bersifat un-supervised learning, sehingga proses pengelompokan didalam konsep data mining termasuk dalam Un-supervised analysis. Terdapat dua kelompok metode pengelompokan yang sudah dikenal yaitu metode cluster analysis hirarki (hierarchical clustering method) dan metode cluster analysis non hirarki (non hierarchical clustering method), Algoritma K-Means Cluster Analysis termasuk dalam kelompok metode cluster analysis non hirarki, dimana jumlah kelompok yang akan dibentuk sudah terlebih dahulu diketahui atau ditetapkan jumlahnya. Algoritma K-Means Cluster Analysis mempergunakan metode perhitungan jarak (distance) untuk mengukur tingkat kedekatan antara data dengan titik tengah (centroid), umumnya menggunakan Euclidean distance atau metode pengukuran jarak lainnya,untuk data yang berjenis biner metode perhitungan jarak ini menjadi tidak tepat diterapkan sehingga perlu dilakukan perubahan yaitu dengan cara mempergunakan metode perhitungan tingkat similaritas, terdapat beberapa metode perhitungan similaritas diantaranya yang dipergunakan dalam laporan ini adalah Jaccard simililarity, Anderberg similarity, Czekanowsky similarity, dan Kulczynski similarity. Kemudian untuk menentukan nilai centroid awal pada algoritma KMeans Cluster Analysis umumnya dilakukan dengan cara acak (random), pada analisa ini dilakukan modifikasi dengan terlebih dahulu dilakukan proses pengurutan (sorting) data dan nilai awal centroid ditetapkan berdasarkan kriteria pembentuk kelompok yang sudah diketahui. Dengan melakukan pendekatan similaritas dan perubahan pada algoritma k-means cluster analysis seperti diatas menghasilkan algoritma k-means cluster analysis yang dapat dipergunakan pada data berjenis biner dan validitas yang lebih baik.


Clustering is one of data mining function, which aims to find knowledge or valuable pattern from relatively large dataset, which mostly managed as historical dataset and stored in databases or datawarehouse. Clustering methodes used for un-supervised dataset, in data mining concepts called as un-supervised analysis. There are two groups of clustering, hierarchical clustering methods and non hierarchical clustering methods, K-Means Cluster Analysis within non hierarchical clustering methods with number of cluster is already set from the begining of the algorithm. K-means Cluster Analysis mostly used Euclidean distance or others distance methodology to find distance from data to centroid, its can’t implement for binary data, so in this field k-means cluster analysis to be modified with use similarity measures, in this study used Jaccard simililarity, Anderberg similarity, Czekanowsky similarity and Kulczynski similarity, Classical k-means cluster analysis finding the first centroid by randomize from dataset,here k-means cluster analysis algorithm will be modified with sorted dataset and then the first centroid selected from dataset base on cluster result criteria. With use similarity measures and modification of k-means cluster analysis algorithm, the algorithm can and better implemented in binary data.

Minggu, 15 Mei 2016

Apa itu Freewebstore ???












CMS e-Commerce adalah software yang dibangun khusus untuk membuat toko di dunia maya atau yang kita sering sebut dengan e-Commerce. E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penjualan dan pembelian produk, informasi dan jasa yang dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan komputer.
Perkembangan internet yang cepat merupakan faktor pendorong adanya e-commerce ini. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan dalam melakukan interaksi antar pengguna komputer di seluruh dunia.
Sejarah e-Commerce bermula saat Departemen Pertahanan Amerika Serikat membentuk suatu badan bernama Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang bertugas mengadakan proyek jaringan komunikasi, yang dinamakan Advanced Research Project Agency  (ARPA). Melalui ARPA, dikembangkan lagi jaringan komunikasi Advenced Research Project Agency Network (ARPANET) dan pada tahun 1969, dengan menggunakan komputer PDP-10 dan PDP-11 produksi digital Equipment Corporation di bawah platform UNIX.
Situs e-Commerce adalah situs komersial yang siap menerima order dan dapat diakses dari berbagai wilayah di dunia dengan wilayah waktu yang bermacam-macam. Oleh karena itu, pemilik situs harus mempertimbangkan beban biaya dan jangkauan wilayah distribusi barang  pada konsumennya. Tapi sebagian situs e-Commerce membatasi konsumen mereka sampai tingkat nasional saja.
Selain tahu mengenai definisi dan sejarah e-Commerce, kita juga harus mengenal manfaat-manfaat apa saja yang ada di e-Commerce tersebut.Nah, Apa saja manfaat dan kelebihan yang dimiliki CMS e-Commerce ini?
  1. Tidak memerlukan modal besar.
Dengan menggunakan e-Commerce para pebisnis atau pengusaha tidak perlu repot-repot mencari lokasi untuk membangun usahanya secara fisik, atau menyewa tempat usaha dengan peralatan yang layaknya usaha konvensional. Jika dibandingkan dengan usaha konvensional, bisnis online hanya membutuhkan biaya untuk membeli atau  menyewa hosting dan domain saja.
1. Lebih efisien, efektif dan cepat.
Mengingat internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya lebih bisa menekankan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan email atau chatting, komunikasi dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah.
2. Efisien tenaga kerja.
Bisnis dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga kerja, anda tidak perlu membayar karyawan untuk menjalankan bisnis usaha anda.
3. Proses transaksi lebih mudah dan cepat.
Proses transaksi dengan melalui e-Commerce dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, kapan saja dan di mana saja, di mana konsumen dengan produsen atau penyedia barang saling terhubung, tentunya dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Media penghubung e-Commerce bukan hanya website saja, tetapi bisa juga menggunakan perangkat mobile atau perangkat elektronik lainya.
Proses transaksi mudah dilakukan karena diatur denga perangkat lunak. Data mengenai konsumen dan produk yang dipesan disimpan di dalam database oleh konsumen itu sendiri dengan melalui form yang telah disediakan. Pemilik situs juga dapat memesan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim pesan pada konsumen, baik berupa konfirmasi transaksi yang telah dilakukan, maupun informasi pengiriman barang. Operator (kita) hanya bertugas mengawasi dan melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat lunak, misalnya seperti menjawab pertanyaan ataupun keluhan dari para konsumen.
4. Pangsa pasar yang luas.
E-commerce mampu membuka pangsa pasar yang sangat luas karena internet mampu mencakup seluruh dunia.
5. Tidak ada batas ruang dan waktu.
E-commerce tidak mengenal batasan wilayah Negara dan waktu, sehingga tidak menjadikan kendala dalam berbisnis. Situs-situs e-Commerce membuka layanan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu artinya tanpa waktu istirahat (nonstop).
6. Tidak diperlukan perusahaan mediator.
E-commerce tidak membutuhkan mediator sebagaimana perusahaan konvensional yang membutuhkan penghubung seperti retailer dan semacamnya. Dalam e-Commerce perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu mempromosikan situs dan produk mereka, kemudian dapat berhubungan dengan konsumen di seluruh dunia.
7. Membuka jaringan bisnis global.
Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia. Perdagangan global dapat memicu tumbuhya kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama. Munculnya kelompok perusahaan akan menimbulkan ide untuk berkolaborasi dalam suatu wadah yang dikenal dengan istilah B-web (business-web), yaitu semacam usaha satu atap dari beberapa perusahaan yang bergabung membentuk aliansi, untuk berkompetisi dengan perusahaan lain yang setara atau lebih besar.
8. Kualitas harga yang kompetitif.
Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang murah adalah suatu strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik minat konsumen. Bagaimana juga dalam perdagangan, manusia berusaha mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan pengorbanan seminimal mungkin.
9. Memicu kreativitas dan inovasi.
Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu timbulnya ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk kreativitas sehingga tercipta inovasi. Inovasi yang kreatif telah lama dikenal sebagai salah satu faktor daya tarik, khususnya bagi para konsumen yang ingin tahu dan penasaran untuk mencoba. Inovasi yang tercipta juga akan menambah keragaman produk dan manusia akan semakin dimanjakan oleh berbagai produk yang menjanjikan kemudahan hidup. Inovasi dan kreativitas menjadikan semuanya tampak instan.

klik disini untuk memulai freewebstore anda
klik disini untuk melihat contoh shop yg sudah jadi